Bersepeda adalah salah satu aktivitas yang menyenangkan. Namun, bersepeda di musim hujan bisa sangat membahayakan. Pasalnya jalanan menjadi licin, serta jarak pandang pesepeda pun akan lebih terbatas, sehingga meningkatkan risiko.
Oleh sebab itu, agar kegiatan bersepeda ini tetap aman, perlu tahu apa saja perlengkapan yang dapat mengurangi risiko. Di samping itu, pahami juga langkah apa yang harus diambil sebagai antisipasi agar tidak terjadi kecelakaan.
Tujuh Tips Aman dan Nyaman Bersepeda Di Musim Hujan
Faktor jalanan yang menjadi licin akibat air hujan, jarak pandang yang berkurang, serta hawa dingin, bisa menjadi kendala yang mengganggu. Jadi, Ada baiknya mengantisipasi hal tersebut sebelum memutuskan bersepeda saat hujan.
Agar tetap aman dan dan nyaman, tujuh tips antisipasinya adalah:
1. Memasang Fender Sepeda
Faktanya, Permenhub nomor 59 Tahun 2020 menetapkan aturan bahwa pesepeda wajib memasang fender atau spakbor seukuran ban. Terutama bagi pesepeda yang berkendara di jalanan perkotaan.
Hal tersebut lantaran adanya potensi air dan lumpur terciprat ke arah pesepeda, maupun pengendara lain di belakangnya. Tidak kalah berbahaya lagi jika air berlumpur itu terpercik dan menghalangi lampu sepeda.
Maka dari itu, penggunaan spakbor merupakan hal wajib. Dengan demikian, berkendara di saat hujan maupun setelahnya akan menjadi tetap aman. Bonusnya, baju bagian belakang pun tetap bersih tanpa ada bekas cipratan lumpur.
2. Pastikan Menggunakan Lampu Sepeda
Selanjutnya, lampu sepeda juga merupakan hal wajib yang harus terpasang ketika kondisi hujan. Pasalnya, air yang turun membuat jarak pandang terbatas. Jadi, lampu ini membantu pesepeda tetap bisa melihat jalanan dengan jelas.
Di samping itu, lampu juga memberikan peringatan kepada pengendara lain tentang keberadaan pesepeda tersebut. Selain lampu, satu set reflektor juga akan memberikan pengamanan ekstra. Tempatkan di depan dan belakang, serta bagian samping roda.
Kendati demikian, tidak ada kewajiban memasang lampu dan reflektor secara permanen, sehingga pesepeda bisa memilih yang portable saja. Kedua perlengkapan ini hanya wajib saat malam hari, hujan lebat, masuk terowongan, maupun ketika kabut.
3. Memanfaatkan Tas Sepeda Waterproof
Memasang tas sepeda tahan air di bagian belakang merupakan pilihan terbaik untuk membawa barang serta menjaganya tetap kering. Pesepeda juga bisa lebih leluasa berkendara tanpa harus memanggul ransel di punggungnya.
Selain tas, bisa juga memilih keranjang belakang yang lengkap dengan penutup tahan air. Jika menggunakannya, tidak perlu khawatir barang bawaan menjadi basah dan kotor akibat air hujan serta lumpur.
4. Jangan Lupa Memakai Helm Sepeda
Selanjutnya, kondisi licin akibat air hujan sangat berisiko membuat sepeda menjadi selip dan mengakibatkan pengendara terjatuh. Oleh karena itu, pastikan keamanan terjaga dengan mengenakan helm.
Tujuannya adalah untuk meminimalisir cedera pada kepala. Pastikan mengenakan helm khusus bersepeda dengan ukuran yang pas. Jangan lupa juga untuk memasang talinya dengan posisi yang tepat, sehingga tidak bergeser atau terlepas ketika jatuh.
5. Kenakan Pelindung Agar Tubuh Tetap Kering
Berkendara di bawah guyuran hujan, apalagi untuk jarak jauh, berpotensi membuat pesepeda menjadi basah dan kedinginan. Untuk mengatasi hal ini, jelas pakaian pelindung sangatlah penting.
Pilihannya adalah mengenakan jas hujan khusus atau jaket tahan air. Tidak ada salahnya menambahkan sepatu tahan air, maupun sekadar galoshes. Pelindung sepatu tersebut akan membuatnya tetap kering.
Intinya, pastikan tubuh dari ujung kepala hingga kaki tetap kering dan hangat untuk menghindari sakit. Di samping itu juga menjaga agar tidak terjadi kram akibat kondisi dingin dan basah. Tidak ada salahnya membawa juga satu set pakaian ganti.
6. Kurangi Tekanan Udara Pada Ban Secukupnya Saja
Tips sederhana ini bisa meningkatkan daya cengkram ban pada permukaan jalanan yang licin. Namun, sebaiknya hindari agar tidak mengurangi tekanan ban terlalu banyak, yang justru akan berbahaya. Jadi, seperlunya saja.
Pastikan juga untuk tidak melewati bagian tertentu, seperti cat marka jalanan atau permukaan lain yang mulus. Lantaran air hujan akan membuatnya semakin licin. Selain itu, hindari juga jalanan berpasir atau berbatu, karena bisa membuat ban bocor.
7. Periksa Kondisi Rem Sebelum Berkendara
Rem merupakan komponen sepeda yang cukup penting. Jika kondisinya kurang pakem atau bahkan blong, tentu akan sangat berbahaya, terutama pada saat hujan. Jadi, sangat penting memeriksanya sebelum mulai berkendara agar keamanan terjaga.
Hal penting lainnya adalah memahami teknik mengerem di permukaan licin dan basah. Tipsnya yaitu mengurangi laju sepeda beberapa saat sebelumnya, lalu mulai mengerem sebelum perhentian. Hindari mengerem mendadak agar tidak tergelincir.
Mengingat musim hujan segera tiba, sebaiknya menyiapkan semua kelengkapan tersebut sejak sekarang. Pastikan untuk mendapatkannya di Rodalink. Berbagai perlengkapan sepeda dan pengendaranya tersedia dalam kualitas terbaik. Terapkan tips bersepeda di musim hujan tersebut untuk mengoptimalkan keamanan dan meminimalisir risiko kecelakaan. Jadi, segera dapatkan produk aksesoris pelindung untuk sepeda dan pengendaranya di Rodalink agar perjalanan tetap aman dan nyaman.