Mencoba untuk berkomuting menggunakan sepeda bisa jadi hal yang menantang, bahkan menakutkan. Apalagi bagi riders yang belum lama bersepeda. Panduan ini kami susun untuk membantu riders mempersiapkan diri untuk pengalaman komuting yang aman dan menyenangkan. Fokus panduan ini adalah pada pakaian, aksesoris dan beberapa tips untuk membuat riders aman dan nyaman bahkan sejak gowesan pertama.
Beli Sekali, Beli yang Tepat
Prinsip ini sebenarnya berlaku hampir di semua aspek kehidupan, tetapi memang prinsip ini sangat penting diterapkan ketika riders memilih perlengkapan komuting. Riders tentu tidak ingin membeli produk yang tidak berkualitas hanya karena ingin menghemat pengeluaran. Sebagai contoh: membeli jaket waterproof dari merek palsu/imitasi yang ternyata ketika digunakan waktu hujan sama sekali tidak waterproof. Begitu juga dengan membeli jaket mahal yang seratus persen waterproof tapi berbahan panas, plus, riders jarang terjebak hujan.
Penting bagi riders untuk mengenal waktu, medan, serta kondisi cuaca sebelum berkendara sehingga riders mengerti aksesoris apa yang dibutuhkan dan tidak berakhir salah kostum. Bersiap-siap adalah cara terbaik untuk membuat perjalanan lebih menyenangkan. Bagaimana caranya? Scroll ke bawah untuk menemukan jawabannya!
Rencanakan Rutemu
Seperti yang sudah dibahas di atas, penting untuk merencanakan rute mana yang akan riders lalui. Riders bisa memanfaatkan aplikasi seperti Google Maps untuk mengetahui jalur tercepat yang ada, sekaligus cara mengambil jalur sepeda di jalan utama.
Saat ini sudah ada banyak aplikasi yang bisa menunjukkan berapa lama waktu yang harus ditempuh untuk sampai ke tujuan tertentu. Kalaupun riders belum pernah menggunakan rute tersebut, para aplikasi ini akan menayangkan durasi rata-rata pengendara lain sehingga bisa dijadikan referensi.
Sebelum riders mencoba perjalanan perdana ke kantor, kami menyarankan agar riders mencoba rute tersebut saat weekend. Dengan begitu, riders bisa mempelajari landmarks utama sepanjang perjalanan, medan yang akan ditempuh, serta berapa lama waktu yang dibutuhkan. Lebih baik lagi kalau riders menambahkan 5-10 menit pada waktu tersebut untuk berjaga-jaga karena bisa jadi rutenya lebih sibuk saat hari kerja, dan ketika membawa banyak bawaan, riders mungkin perlu sedikit waktu tambahan.
Siapkan Sepedamu
Nah, setelah mengenal rute komuting dari luar dan dalam, riders bisa mulai menyiapkan sepeda untuk pengalaman komuting perdana.
Pertama-tama, perlu diingat kalau sepatbor (fender) sangat disarankan bagi siapa saja yang mungkin gowes di tengah hujan. Selain melindungi riders dari punggung bernoda, sepatbor juga akan mencegah sepeda dari kerusakan dini. Singkatnya, menjaga lumpur dan kotoran keluar dari drivetrain adalah salah satu bentuk perawatan pencegahan terbaik untuk sepeda.
Selanjutnya adalah bel. Meskipun beberapa pengendara menganggap membunyikan bel itu mengganggu, bel ini sangat berguna di jalur yang padat. Bel nyaring berkualitas tinggi akan membuat komuting lebih aman dan cepat karena orang-orang yang menghalangi jalan akan segera menyingkir (yah, semoga saja). Bahkan, bel merupakan persyaratan legal di beberapa tempat, jadi pastikan riders mengecek peraturan setempat, ya!
Jangan salah, lampu tidak hanya penting untuk gowes saat malam, tapi juga secara dramatis membuatmu lebih mudah melihat dan terlihat saat bepergian sepanjang hari. Lampu kedip yang terang membantu membedakan riders dari pengendara lain di jalanan. Saat mengarungi lalu-lintas yang sibuk di antara mobil-mobil, riders tentu ingin terlihat sejelas mungkin. Di sinilah kedua lampu depan dan belakang berperan: mereka akan membantu mobil-mobil melihat riders, yang pada akhirnya, mengurangi kemungkinan kendaraan-kendaraan berhenti di depan riders.
Menjaga sepeda tetap bersih dan terlumasi akan membuat setiap perjalanan lebih bisa dinikmati. Lagipula, membersihkan sepeda cuma memakan waktu kurang dari satu jam serta menghemat banyak uang dan kerepotan di masa mendatang. Sepeda yang bersih lebih mudah dikendarai dan akan mengurangi kemungkinan debu menempel di baju.
Bersiap untuk Ban Kempis
Kenyataan pahit yang perlu ditelan: Tak peduli seberapa keras riders mencoba melindungi si sepeda dari paku atau beda tajam lainnya di jalan, selalu ada saja kemungkinan ban bocor dan kempis. Bayangkan saja betapa mengerikannya terdampar di pinggir jalan di tengah perjalanan menuju kantor. Riders bisa memanggil taksi atau Uber, tapi itu tentu berlawanan dengan tujuan awal berkomuting.
Tak perlu menunggu lama, dalam waktu 15 menit saja, riders bisa mengganti tabung lama dengan yang baru selagi berbekal peralatan dasar. Mari kita sepakat kalau melengkapi tas sadel atau strap dengan satu set peralatan, tuas ban, serta tabung berat itu sama sekali tidak berat dan bahkan bisa menjadi penyelamat agar terhindar dari terlambat kerja. Jangan lupa juga untuk selalu membawa pompa kalau-kalau ban sepeda riders mengalami kebocoran lambat. Kalau ingin cepat, inflator CO2 bekerja lebih baik untuk meyembuhkan ban kempes total dalam sekejap. Hanya saja, alat ini hanya cocok untuk kasus-kasus tertentu.
Tampil Cerah dan Tahan Cuaca
Wajib hukumnya mengenakan pakaian tahan cuaca, seperti yang kami sebutkan di atas. Tapi itu bukan satu-satunya alasan di baliknya. Matahari dan hawa panas berkontribusi besar dalam menentukan apakah perjalanan riders akan menyenangkan atau tidak.
Kenakan manset yang ringan atau jersi lengan panjang yang breathable untuk melindungi riders dari berbagai cuaca. Bayangan buruk tentang sampai di kantor basah penuh keringat atau terbakar sinar matahari tentu tidak boleh terjadi. Pilihan pakaian ringan ini akan melindungi riders tanpa perlu repot-repot mengoleskan sunscreen yang berminyak itu.
Pada bulan-bulan transisi seperti sekarang ini, penghangat kaki dan penghangat lengan adalah pengubah hidup. Misalnya, pakaian dengan lengan atau bagian kaki celana yang bisa dilepas memungkinkan riders mengenakan mereka di pagi yang dingin untuk bekerja lalu memasukkannya ke dalam tas saat perjalanan pulang. Bahkan sekarang mungkin saja bagi riders untuk meggulung atau melepas penghangat saat mengganti pakaian di perjalanan. Jadi, lebih baik memilih pakaian yang dapat bertransformasi untuk menyesuaikan kondisi riders saat berkendara.
Dengan perlengkapan yang layak, riders bahkan tak akan sadar kalau sedang gowes di tengah hujan. Singkatnya, penghangat kaki atau lengan yang baik bisa sepenuhnya tahan air selagi tetap terasa sejuk. Sedikit tambahan, kalau riders berkomitmen untuk mengenakan jaket sepanjang perjalanan, jaket yang seperti itu adalah solusi sempurna untuk berlindung dari cuaca buruk. Plus, jika riders ingin mengenakan pakaian kerja untuk ke kantor tapi tidak ingin kotor, celana luar dan jaket akan memastikan pakaian riders aman di bawahnya.
Mulai dari yang Kecil
Menyortir rute? Checked. Terlindungi dari cuaca? Checked. Sepeda disetel dengan baik? Checked. Saatnya komuting! Komuting lima hari seminggu itu menantang dan menyita banyak tenaga. Solusi terbaik adalah dengan memulai sedikit demi sedikit serta membiasakan seberapa sering riders bepergian setiap minggu.
Riders bisa mulai dari komuting satu hari dalam seminggu, katakanlah hari Senin. Setelah berkomitmen selama beberapa minggu dan riders sudah tidak asing lagi dengan komuting dari belakang ke depan, petualangan bisa mulai dari sana. Komuting tiap Senin dan Kamis juga merupakan ide cemerlang karena menyisakan beberapa hari di antaranya untuk memulihkan diri jika perlu.
Tambahkan satu hari ekstra setiap kali riders merasa nyaman dengan komuting, dan sebelum menyadarinya, riders akan komuting setiap hari. Melakukannya dengan cara ini melatih konsistensi sehingga riders tidak akan kelelahan di balapan pertama.
Ini bukan balapan
Perlu digarisbawahi: komuting bukanlah perlombaan. Tidak peduli berapa banyak orang yang percaya dengan adanya pertandingan komuting, tidak ada faedahnya mencoba bertarung dan menang setiap kali komuting. Kadang, gowes santai dari rumah dan menuju rumah sama baiknya bagi kesehatan riders. Lagipula, memangnya ada cara yang lebih baik untuk bangun ketimbang menggelinding lembut ke tempat kerja? Rasanya tidak.
Sekarang keluar dan bersepedalah!