Siapa yang tak kenal dengan sederetan Road Bike milik salah satu perusahaan di industri sepeda – Polygon Bikes? Setelah meluncurkan produk yang sangat dinantikan ratusan orang – Strattos, September 2021 lalu, kini Polygon kembali memberikan jawaban atas penantian pecinta Road Bike melalui Helios. Kilas balik, Helios merupakan seri performance Road Bike dengan desain yang aerodinamis dan juga populer di masa lampau. Tak heran kedatangannya pun sangat dinanti-nantikan oleh pecinta Road Bike, apalagi di masa pandemi ini dan di kala sepeda Road Bike sedang naik daun.

Zendy Renan sebagai Polygon Chief Engineer menjelaskan bagaimana keseriusan Polygon untuk juga menjawab berbagai penantian road cyclists melalui berbagai pengembangan untuk Helios. Helios didesain untuk tampil optimal di tanjakan, asyik saat kecepatan tinggi, dan tentunya nyaman untuk long ride. “Hambatan dari setiap rider yang ingin melaju lebih cepat adalah udara. Sehingga kami melakukan tes, sebenarnya bagaimana sih caranya kami bisa mendapatkan aerodinamika yang bagus? Dan ternyata tetesan air hujan lah jawabannya,” jelas Zendy. Mengapa?

Cuts through air better

Cuts through air better

Menurut riset yang dilakukan dengan computational fluid dynamics, ternyata bentuk yang mengutamakan ketipisan/ketajaman bukan bentuk yang sesuai untuk mendapatkan aerodinamika terbaik karena justru menimbulkan turbulence di belakang sepeda. Bentuk terbaik menurut riset sebetulnya adalah tetesan air yang dipotong – sehingga itulah bentuk tubing di frame Helios dan alhasil dapat menghemat 24% hambatan udara dibandingkan dengan frame standar.

Properly stiff, where it matters

Properly stiff, where it matters

Selain bentuk dari tubing sepeda Helios untuk aerodinamika yang baik, Polygon juga berupaya untuk mengoptimalkan power transfer dengan berbagai modifikasi termasuk membuat chainstay kanan jauh lebih tebal daripada chainstay kiri. Menyadari kenyamanan dan bobot sepeda yang penting bagi road cyclists, Polygon mengurangi ketebalan di tempat-tempat yang tidak diperlukan; semua dirancang seoptimal mungkin sesuai tujuannya.

Designed with the rider in mind

Designed with the rider in mind

Tim research and development Polygon menyadari bahwa banyak jalan yang tidak mulus, rute yang berlikuk-likuk, dan rider juga akan terpengaruh.

  • Sehingga desain headtube stiffness dari Polygon Helios yang moderate (tidak terlalu stiff dan sebaliknya) untuk dapat lebih lincah dan responsif, sambil tetap dapat meredam getaran dari medan/jalan.
  • Tire clearance yang mengakomodasi ban hingga 32mm sehingga rolling resistance ban lebih rendah untuk cornering yang baik dan handling yang mantap.

Bonus!

Bonus!

Frame Polygon Helios hadir lebih ringan, yaitu kurang lebih 878 grams unpainted; frame paling ringan dari seluruh road bike Polygon!

“Mungkin ketika dengar Polygon yang terlintas mayoritas adalah keren MTB-nya, dan memang betul kita cukup kuat di MTB, karena kami selama bertahun-tahun mendengarkan banyak feedback dari atlet dan cyclists. Sekarang kami melakukan hal yang sama; kami mendengarkan,” ucap Veronica Vivin selaku Brand Marketing Polygon dalam peluncuran Polygon Helios, Oktober lalu.

Bagaimana menurutmu, Riders?

Pre-order Helios A