Akhir tahun lalu, Polygon merilis 2 seri e-bike atau sepeda listrik terbarunya, yaitu Polygon Path E5 dan Polygon Gili Velo dan juga teranyar Polygon Kalosi di launching di bulan Maret 2021 ini. Dipersenjatai motor elektrik dengan sistem pedelec yang memberikan sensasi baru dalam bersepeda. Yuk, kenalan lebih dekat dengan sistem motor elektrik sepeda Polygon.

1. Menggunakan Sistem Pedelec yang membantu Pedaling

Menganl E-Bike Polygon: Sistem Pedelec

Sistem pedelec pada motor elektrik e-bike Polygon akan bekerja ketika riders mulai melakukan kayuhan atau pedaling. Dengan sistem pedal assist, riders akan semakin ringan melakukan kayuhan karena mendapatkan dorongan dari motor elektrik.

Sistem pedelec yang dibalut dengan PAS (pedal assist sensor) itu membuat riders tetap merasakan feeling bersepeda karena motor elektrik tidak akan bekerja jika pedal tidak dikayuh. Dengan begitu, riders masih bisa mendapatkan manfaat sehat dari bersepeda menggunakan e-bike Polygon.

2. Kekuatan Dorongan Motor Elektrik Bergantung pada Mode Berkendara

Kekuatan Dorongan Motor Elektrik Bergantung pada Mode Berkendara

Kekuatan dorongan motor elektrik pada e-bike Polygon juga dapat disesuaikan berdasarkan mode berkendara. Pada seri Polygon Gili Velo & Polygon Kalosi Miles mode berkendara tertulis dalam bentuk angka, semakin besar angkanya, kekuatan dorongan juga semakin besar. Sedangkan, jika riders mengendarai Polygon Path E5, mode berkendara dituliskan dalam bentuk eco, normal, dan high. Sesuai dengan namanya, mode high memberikan dorongan yang lebih besar dalam setiap kayuhan.

TEMUKAN KOLEKSI E-BIKE POLYGON DISINI

3. Memiliki Batas Kecepatan sebagai Bentuk Keamanan Berkendara

Memiliki Batas Kecepatan sebagai Bentuk Keamanan Berkendara

Dorongan motor elektrik pada e-bike Polygon juga memiliki batas kecepatan. Bila batas kecepatan itu terlampaui, maka pedal assist yang dihasilkan otomatis berhenti dan riders tentunya melaju dengan kekuatan kayuhan sendiri. Kenapa begitu? Batas kecepatan merupakan bentuk keamanan berkendara buat riders yang juga sudah disesuaikan dengan standar internasional. Batas kecepatan itu juga menjamin baterai pada motor elektrik bekerja tidak terlalu berat yang membuat kejadian korsleting bisa terjadi.

Batas kecepatan pedal assist pada Polygon Gili Velo ialah 25 km/jam. Sedangkan batas kecepatan pada Polygon Path E5 & Polygon Kalosi Miles ialah 32 Km/jam.

Test Ride

TEST RIDE DISINI

4. Motor Elektrik Bekerja Efektif pada Pemakaian Gir yang Sesuai

Motor Elektrik Bekerja Efektif pada Pemakaian Gir yang Sesuai

Sepeda e-bike Polygon juga masih dilengkapi variasi kecepatan melalui gir atau sprocket. Adanya sprocket membantu riders untuk menyesuaikan beban kayuhan pada medan jalan yang dihadapi, seperti jalan mendatar, jalan berkerikil, dan jalan menanjak.

Gir pada sepeda e-bike Polygon juga membantu efisiensi pengoperasian motor elektrik. Riders jadinya mampu menghadapi rintangan saat bersepeda dengan efisien.

Contohnya saat menanjak, penggunaan gir dengan mata gigi kecil tentunya akan membuat motor elektrik lebih tidak terasa walau di mode terbesar jika jalurnya curam. Sebaliknya, bila riders menggunakan mata gigi lebih besar, maka dorongan elektrik akan lebih terasa. Jangan lupa ya, motor elektrik ini bekerja dengan sensor pedaling, bila pedaling berjalan lambat, tentunya dorongan pun tidak akan terasa efisien.

Sepedamu Perlu Upgrade Sprocket?

TEMUKAN KOLEKSI SPROCKET BERKUALITAS DISINI

5. Lebih Mudah Dalam Perawatan

Lebih Mudah Dalam Perawatan

Nah, terakhir yang terpenting adalah perawatan, baik sepeda maupun motor elektrik pada sepeda. Baterai pada sepeda e-bike Polygon telah tersertifikasi sebagai baterai tahan air. Jadi bisa digunakan dalam kondisi hujan, tapi jangan sampai terendam banjir ya. Baterai Polygon pun lebih gampang dibersihkan, baik menggunakan air yang mengalir maupun lap basah. Tapi pastikan langsung dikeringkan setelah dicuci, agar tidak ada air yang masuk ke komponen baterai dan jangan juga gunakan air bertekanan tinggi mengarah ke baterai sepeda.

TEMUKAN PERAWATAN SEPEDA DISINI

Servis berkala juga dapat mempertahankan masa pakai komponen mekanik dan elektronik di sepeda e-bike Polygon lho. Untuk servis, bisa dilakukan di outlet Rodalink, beberapa outlet Rodalink juga merupakan service centre seperti di Rodalink Tangerang Serpong, Rodalink Bandung Otista, Rodalink Yogyakarta Adi Sucipto, Rodalink Surabaya HR. Muhammad, Rodalink Denpasar Teuku Umar sudah memiliki teknisi yang dibekali untuk melakukan servis pada komponen elektronik lho. Jadi, gak perlu ragu lagi kan beli E-Bike Polygon. Yuk, pesan e-bike terbaru dari Polygon.

Baca juga Artikel: Dukung Pariwisata Eco-friendly, Sewa Sepeda Rodalink Hadir di 54 Outlet di Seluruh Indonesia

Koleksi Sepeda Elektrik