Siapa yang tak akrab dengan E-bike? Salah satu platform smart transportation (e-mobility) masa depan yang saat ini sedang disoroti seluruh dunia. Sehingga kembali lagi, Polygon Bikes sebagai industri sepeda, melakukan sebuah lompatan besar di dunia E-Bike dengan menghadirkan Full Suspension MTB pertamanya, Polygon Mt. Bromo N, dengan dilengkapi e-motor yang memberikan bantuan gaya dorong saat pedaling.
“Tujuan kami selain untuk melengkapi E-Bike series Polygon dan menunjukkan keseriusan kami mendukung Indonesia, kami juga ingin membawa kegembiraan dan memberi sebuah hal baru untuk MTB-ers dapat merasakan mountain biking yang berbeda dari biasanya; riding lebih cepat, jauh, dan fun,” ungkap Zendy Renan, Polygon Chief Engineer. Berkat tim pengembangan yang sangat passionate dalam bersepeda dan betul-betul merupakan pesepeda, berbagai solusi pun tercipta.
Kit | Mt. Bromo N8 | Mt. Bromo N7 |
Frame | Alx Alloy AM/ENDURO 160mm (29″) Travel | Alx Alloy AM/ENDURO 160mm (29″) Travel |
Fork | Fox 38 Performance | SR Suntour Durolux 36 Boost |
Groupset | Shimano XT | Shimano Deore |
Drive Unit | Shimano EP8 Powerful torsi: 85 NM | Shimano E7000 Powerful torsi: 60 NM |
Wheelset | Rigida Disc 35 | Rigida Disc 35 |
Price | Rp. 80.000.000,- | Rp. 60.000.000,- |
Melalui teknologi terbaru Polygon yaitu IFS (Independent Floating Suspension), tim pengembangan menghadirkan sistem suspensi yang seindependen mungkin untuk riding yang lincah dan terkontrol, baik di small bumps ataupun medan yang ekstrem. Dengan suspensi yang bergerak secara vertical, memampukan MTB-ers melewati rintangan lebih baik.
“Seluruh geometri dan IFS ini merupakan sebuah perancangan yang dikembangkan dengan baik, karena untuk menghadirkan solusi yaitu Full Suspension MTB E-Bike bukan hanya tentang menempelkan e-motor pada sebuah sepeda. Seluruh kenyamanan dan pengalaman bersepeda yang ingin kami hadirkan, perlu kami libatkan di dalamnya,” jelas Zendy.
Melalui pertimbangan center of gravity yang tepat dengan IFS, MTB-ers dapat merasakan riding yang sangat melekat pada tanah dan terkontrol meski lincah. Integrasi antara IFS dan chainstay yang pendek (435 mm), semakin menghasilkan cornering yang gesit dengan traksi yang optimal dengan torsi yang optimal hingga mencapai 85 Nm. Bersama dengan e-motor, Polygon Mt. Bromo N tidak hanya asyik saat menanjak; melainkan benar-benar menghadirkan sebuah pengalaman yang tak pernah dirasakan sebelumnya.
“Kami, MTB-ers rata-rata sukanya di turunan, sehingga naikan itu hanya supaya bisa turun,” ungkap Zendy sambil terkekeh. “Sehingga Polygon Mt. Bromo N ini bisa membantu mereka untuk naik lebih mudah, tidak perlu loading, dan riding lebih lama sambil tetap having fun karena tidak terasa berat seperti E-Bike pada umumnya,” tutup Zendy.
Polygon Mt. Bromo N memiliki kecepatan maksimum sistem E-Bike sebesar 32 km/jam dengan jarak tempuh maksimal 100 km saat baterai terisi penuh. Berkapasitas 36 Volt, 14 Ampere-hour dan 504 Watt-hour, waktu yang dibutuhkan untuk pengisian daya hanya berkisar 4 hingga 8 jam!
Seperti E-Bike lainnya Polygon Mt. Bromo N memiliki variasi power assist, yaitu ECO untuk perjalanan off road ringan; TRAIL untuk medan off road ringan hingga ke single track yang sulit dan memberikan kontrol torsi assist luar biasa dan jumlah output torsi yang tepat sesuai kekuatan pedaling; dan BOOST untuk menghasilkan kontrol sepeda yang efektif pada medan technical dan torsi assist dapat diterapkan dengan lebih cepat untuk medan dan situasi yang ekstrem. Tak lupa untuk membantu MTB-ers, Polygon juga menyiapkan WALK ASSIST, untuk membantu MTB-ers saat harus turun dari sepeda.
Memiliki 2 model, yaitu Polygon Mt. Bromo N8 dibanderol dengan harga 80 juta dan Polygon Mt. Bromo N7 dibanderol dengan harga 60 juta.
Bagaimana MTB-ers? Tertarik?