Saat ini, fungsi dari sepeda bukan hanya digunakan untuk berolahraga saja. Rider dapat bersepeda untuk melakukan aktivitas sehari-hari, atau bahkan pergi ke destinasi wisata.

Harus diingat, setiap tujuan atau destinasi bersepeda biasanya menggunakan jenis sepeda yang berbeda. Sebab, tidak mungkin jika ban sepeda balap yang cenderung kecil dan tipis digunakan untuk bersepeda ke daerah bukit yang memiliki medan yang terjal, bukan?

Maka kami akan merekomendasikan destinasi bersepeda yang bisa Rider pilih berdasarkan jenis sepeda yang Rider gunakan. Simak pembahasannya berikut ini, ya!

Jenis Sepeda dan Tujuannya

Berikut ini adalah jenis sepeda yang dapat Rider gunakan serta tujuannya. Simak sama-sama, yuk!

Sepeda Lipat

Sepeda Lipat

Sepeda lipat adalah salah satu jenis sepeda yang digemari masyarakat karena bentuknya yang kecil ringan, praktis dan mudah untuk dibawa kemana saja. Sepeda lipat dapat memudahkan penggunanya, karena dapat dimasukkan ke dalam berbagai moda transportasi umum.

Contoh transportasi umum yang mengizinkan pengguna membawa sepeda lipat yaitu MRT, LRT, KRL dan TransJakarta. MRT memiliki gerbong yang luas, sehingga pengguna sepeda lipat tidak akan mengganggu penumpang lainnya.

Rider dapat menggunakan sepeda lipat untuk kegiatan sehari-hari, seperti untuk bekerja ke kantor, atau pergi ke sekolah. Sepeda lipat sangat cocok jika digunakan untuk rute pendek di jalan beraspal, dan tidak direkomendasikan untuk medan yang berat.

Sepeda lipat tersedia dalam berbagai jenis yang umumnya berupa sepeda roda kecil. Sepeda ini memiliki sistem pengereman yang sederhana, dan sistem pengoperan gigi yang lebih mudah sehingga para rider tidak akan kesulitan saat menggunakannya.

Koleksi Sepeda Lipat

Sepeda Mountain Bike (MTB) & Gravel

Sepeda Mountain Bike (MTB) & Gravel

Penggunaan sepeda MTB menjadi pilihan terbaik untuk offroad, karena jika dilihat dari suspensinya. Umumnya, sepeda ini dilengkapi dengan kerangka yang memiliki kekuatan dan ketahanan tinggi untuk melewati jalur berbatu dan pegunungan terjal. Mulai dari penggunaan ban lebar, rem cakram mekanis, grip untuk trek offroad, gear dan speed control dan lain-lain.

Ban sepeda gunung yang dapat digunakan trail yaitu ban yang lebar, dengan banyak alur yang menonjol namun dengan karet yang lebih lembut. Agar sepeda dapat tetap bertahan di trek berkerikil dan berdaya tahan tinggi. Oleh karena itu, sepeda MTB sangat cocok digunakan untuk Rider yang berjiwa adventure untuk menjelajahi hutan dan lembah yang asri dan menantang.

Selain itu, terdapat sepeda berjenis gravel (hybrid) yang direkomendasikan apabila rider memiliki mobilitas padat melewati jalanan urban, dan melalui berbagai kontur jalan yang tidak selalu beraspal, maupun mencari jalan pintas pinggir kota dengan jalur-jalur yang cenderung terjal untuk menghindari kemacetan di jalan raya.

Sepeda Elektrik & Sepeda Balap

E-Bike
sepeda balap

E-bike atau sepeda elektrik ini memiliki fungsi yang sama dengan sepeda lainnya, namun penggunaannya jauh lebih mudah karena terbantu oleh teknologi pedal assist (dorongan) yang membantu menambah performa kayuhan pedal melalui energi baterai.

Tidak perlu khawatir, Rider juga tetap bisa mendapatkan manfaat selama bersepeda kok, karena cara penggunaannya, Rider tetap harus mengayuh sepeda ini. E-bike sangat cocok digunakan untuk mobilitas dalam kegiatan sehari-hari mulai dari berbelanja kebutuhan ke pasar atau supermarket, pergi hangout bareng teman dan keluarga ke kedai kopi, maupun mencari lokasi-lokasi hidden gems di pinggiran kota untuk melepas penat.

Jika Rider memilih untuk menggunakan sepeda balap, Rider bisa membawanya berkeliling kota di jalur beraspal, maupun mencoba sensasi riding di arena sepeda balap terdekat. Menggunakan road bike saat pagi hari di akhir pekan saat jalanan masih lengang juga bisa menjadi alternatif berolahraga santai bersama keluarga atau rekan-rekan.

Bersepeda merupakan salah satu perwujudan gaya hidup sehat, yang dapat menjaga kesehatan jantung Rider. Jadi, jangan lupa untuk gowes hari ini, ya Rider! Kali ini kami juga akan memberikan beberapa rekomendasi tempat yang cocok untuk Rider bersepeda dan bisa disesuaikan dengan jenis sepedanya.

5 Rekomendasi Destinasi Bersepeda

1. Desa Borobudur, Magelang

1. Desa Borobudur, Magelang

Desa ini terletak di Kota Magelang, Jawa Tengah. Rider dapat menikmati pemandangan dengan pesona yang indah saat bersepeda disini.

Kami merekomendasikan bagi para Rider untuk bersepeda saat pagi atau sore hari di sini. Itu karena di waktu pagi Rider dapat menikmati udara yang sejuk dan tidak terlalu terik.

Sedangkan di sore hari, matahari sudah akan tenggelam, kemungkinan Rider juga akan mendapatkan pemandangan langit yang menakjubkan. Tempat ini sangat cocok untuk dilalui menggunakan sepeda jenis Gravel.

Polygon Sepeda Path X

Untuk pilihan sepedanya, Polygon merilis sepeda gravel hybrid Path X. Sepeda yang satu ini didesain dengan geometri alloy frame dikombinasikan dengan flared drop bar dan ban 700x35C. Tentunya, Path X sangat cocok untuk kehidupan urban yang sibuk, membantu lewati setiap traffic dengan mudah dan melewati jalanan urban yang tidak selalu mulus.

2. Jalur Gunung Rinjani, Lombok

2. Jalur Gunung Rinjani, Lombok

Bagi Rider yang ingin memacu adrenalin lebih, jalur Gunung Rinjani yang berada di Lombok dapat menjadi destinasi pilihan. Jalur ini menanjak, dan tentu jalannya tidak semulus jalan aspal. Tentu saja Rider bisa menggunakan sepeda jenis MTB Polygon Cascade 3 untuk menemani bersepeda di jalur gunung Rinjani nya.

Sepeda ini dilengkapi Suntour XCE28 fork dengan tinggi travel 100 mm yang empuk. Selain itu, shifter Shimano ST-EF41 dengan kecepatan 3 × 7 speed untuk pengoperan gear atau gigi yang mudah dan praktis. Sepeda ini memberikan fleksibilitas terbaik untuk berkendara melalui jalur off-road seperti tanjakan dan berbatu.

Iya, medannya cukup terjal, dengan jalan yang dipenuhi batu kerikil. Bersepeda di jalur seperti ini tentu membutuhkan tenaga yang lebih, dan tentunya dapat membakar kalori lebih. Akan tetapi sepeda Polygon Cascade 3 paling pas untuk jalur Gunung Rinjani.

3. Jalur Cikole, Bandung

3. Jalur Cikole, Bandung

Jalur ini memiliki rute yang cocok untuk bersepeda menggunakan sepeda road atau gunung. Kota Bandung dikenal dengan hawanya yang sejuk, Rider dapat mencoba bersepeda di jalur ini, maka akan mendapatkan hawa yang jauh lebih menyejukkan.

Selain hawanya, mata Rider akan dimanjakan dengan pemandangannya yang menakjubkan. Sebab, area ini dikelilingi pohon dan rerumputan berwarna hijau.

Rider yang ingin melewati jalur ini dapat menggunakan sepeda MTB ataupun road. Polygon menawarkan sepeda MTB dual suspensi Siskiu D7 yang memiliki komponen tangguh dan siap menghadapi berbagai kondisi jalan.

Frame sepeda ini terbuat dari Alloy berkualitas tinggi yaitu ALX XC yang lebih kuat dan ringan dibanding bahan alloy lainnya. Siskiu D7 dilengkapi dengan compression lock out dan rebound damping yang dapat meredam getaran.

4. Pedesaan di Kintamani, Bali

4. Pedesaan di Kintamani, Bali

Selain dikenal dengan spot hiburannya, Bali juga memiliki banyak destinasi dan pemandangan alam yang tidak kalah menawan. Salah satunya yaitu dengan menyusuri pedesaan yang ada di Kintamani. Rider akan mendapatkan pengalaman bersepeda yang tidak terlupakan. Apalagi jika bersepeda di desa Kintamani dilakukan beramai-ramai. Pengalaman bersepeda jadi semakin seru.

Melihat kondisi jalur pedesaan Kintamani cukup mulus. Pengguna sepeda Gravel akan sangat mendukung kegiatan bersepeda Rider. Terlebih jika Rider melakukan touring sepeda di jalan rayanya yang sedikit berkerikil namun beraspal, sepeda Marin DSX 1 bisa menjadi pilihan untuk menemani perjalanannya.

Marin DSX adalah sepeda gravel yang menggunakan frame series 3 6061, tire clearance yang besar dengan ukuran ban yaitu 700×45 mm, dengan fitur standar rem cakram hidrolik yang mulus dan terkontrol di seluruh kondisi.

Rider akan mendapatkan pengalaman baru dalam bersepeda. Pada jalur ini, Rider juga akan melihat sawah dan pemandangan alam asri di sekelilingnya.

5. Jembatan PIK 2, DKI Jakarta

5. Jembatan PIK 2, DKI Jakarta

Banyak lokasi familiar di Jakarta yang bisa Rider gunakan untuk bersepeda, lho. Contohnya seperti Monumen Nasional, Kota Tua, Gelora Bung Karno, Taman Mini Indonesia Indah, hingga PIK 2.

Jika bersepeda di jembatan PIK 2, Rider dapat menikmati keindahan matahari terbenam saat sore hari. Selain itu area ini sangat luas, jadi Rider tidak perlu khawatir untuk berdempetan dengan pesepeda lainnya. Untuk pengguna sepedanya akan lebih tepat jika Rider memilih sepeda urban atau ebike yang kekinian untuk menikmati bersepeda di area ini.

Rider dapat menggunakan Polygon E-bike Gili Mixte untuk bersepeda disini. karena model sepeda ini yaitu menggunakan handlebar rise bar yang membuat posisi saat bersepeda lebih tegak dan nyaman, sehingga membuat pesepeda tidak mudah lelah dengan rute yang panjang.

Selain itu, menggunakan Gili Mixte tidak perlu membuat rider khawatir ketika cuaca sedang gerimis, atau harus melewati genangan air. Karena terdapat internal baterai dengan fitur water resistant.

Gili Mixte dilengkapi 5 variasi power assist untuk memberikan bantuan dorongan kayuhan agar tidak mudah lelah. Serta jenis baterai Lithium-ion yang membuat ebike merupakan alternatif transportasi yang ramah lingkungan.

Kelima destinasi ini merupakan tempat wisata yang bisa Rider kunjungi dengan bersepeda. Setiap destinasi atau tempat tujuan bersepeda tentunya memiliki jalur yang berbeda-beda. Oleh karena itu, Rider harus tepat menggunakan jenis sepeda dengan tujuan bersepeda.

Polygon Gili Mixte